Dalam pelajaran marketing kita harus belajar tentang
segmentation,positioning,dan targeting berikiut adalah penjelasannya menurut sumber
dari https://blog.xendit.co/id/pahami-segmenting-targeting-positioning-dalam-strategi-pemasaran/
1. Segmentasi
Source: profiletree.com
Segmenting atau yang sering dikenal dengan
segmentasi pasar merupakan tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam
kelompok-kelompok dengan berbagai kategori. Sehingga kondisi tersebut
memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda atau kombinasi pemasaran yang
terpisah. Singkatnya, segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki
nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa dilaksanakan sesuai
dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal dalam memberikan kepuasan
untuk konsumen.
Dalam segmentasi pasar, terdapat beberapa variabel yang
harus Anda perhatikan seperti aspek demografis, psikografis maupun behavior atau
perilaku konsumen. Pada aspek demografis misalnya, Anda membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, ras, dan
lain sebagainya. Kemudian dari aspek psikografis, Anda akan membagi pasar ke
dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial seperti
kepribadian, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Terakhir adalah aspek perilaku, Anda akan membagi konsumen
ke dalam segmen-segmen sesuai dengan kategori dalam tingkah laku konsumen,
perasaan, cara mereka menggunakan produk atau kondisi pemakaian, serta
loyalitas terhadap brand. Upaya yang dapat Anda lakukan untuk
menentukan segmen ini adalah dengan membagi pasar ke dalam kategori userdan non
user atas produk Anda.
2. Targeting
Komponen kedua adalah targeting atau
menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan
tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian
menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar dipahami
sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon
pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi.
Terdapat empat strategi yang bisa Anda pilih dalam
melakukan targeting diantaranya undifferentiated
targeting strategy, differentiated targeting strategy, concentrated targeting strategy, dan custom
targeting strategy.
- Undifferentiated
targeting strategy menjelaskan bahwa strategi ini ditujukan untuk
pasar besar dengan kebutuhan yang serupa. Maka dari itu, di dalamnya hanya
akan ada satu jenis pemasaran yang diterapkan untuk melayani semua jenis
pasar. Perusahaan hanya mendapat peluang untuk mengoptimalkan produksi,
distribusi dan periklanan massa untuk mendapatkan citra terbaik dari
konsumen secara mayoritas.
- Differentiated
targeting strategy menjelaskan bahwa perusahaan memproduksi
berbagai produk dengan masing-masing ciri yang berbeda. Setiap konsumen
tentu saja menginginkan variasi produk yang beragam, sehingga Anda harus
berupaya menawarkan beberapa jenis produk sesuai permintaan pasar.
- Concentrated
targeting strategy, perusahaan hanya berfokus menawarkan jenis produk
tertentu dalam satu segmen yang dinilai paling berpeluang pasar.
- Custom
targeting strategy ditujukan pada pendekatan konsumen yang
bersifat individual
3. Positioning
Ketiga adalah positioning atau
penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam
menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk
mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk
maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam
menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari
kompetitornya.
Itulah
yang perlu Anda pahami tentang segmenting, targeting dan positioning dalam
strategi pemasaran. Dengan demikian, pemasaran yang Anda jalankan mendapatkan
hasil yang optimal, yaitu menarik minat konsumen agar mereka melakukan
transaksi pembelian.
Jika
Anda telah berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk Anda, maka
selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka
lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan
melalui website.
Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya
saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai
metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.
Fungsi
dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran
yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli
yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail
outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan
bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.
Jika
Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau
sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu
menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat
memanfaatkan layanan free trial yang disediakan
Xendit secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar